Dian Rana: Konten Kreator dan Pegiat Literasi Digital asal Kaltim
4 jam laluDian Rana konsisten mendokumentasikan perkembangan IKN
Dian Rana
Dian Rana adalah seorang kreator konten dan pegiat literasi digital asal Indonesia. Ia dikenal luas melalui kanal media sosialnya yang secara konsisten mendokumentasikan perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Konten-kontennya yang menyoroti dinamika sosial, infrastruktur, serta kehidupan masyarakat di sekitar kawasan IKN menjadikannya salah satu kreator digital lokal yang berpengaruh dalam percakapan publik tentang proyek tersebut.
Kehidupan awal dan karier
Dian Rana lahir di Bandung 02 Februari 1988 dan besar di Kalimantan Timur. Sebelum aktif di dunia digital, ia bekerja sebagai karyawan back office di Balikpapan. Sejak 2021, ia mulai membuat video ringan mengenai lingkungan sekitarnya, terutama seputar wilayah pembangunan IKN. Unggahan-unggahan awalnya yang menampilkan kondisi jalan, kegiatan masyarakat, dan progres konstruksi menarik perhatian banyak warganet.
Pada Oktober 2023, Dian memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan fokus penuh menjadi kreator konten. (Media Indonesia, Juni 2025).
Kreator konten dan literasi digital
Selain membuat dokumentasi visual tentang pembangunan IKN, Dian aktif sebagai pembicara literasi digital di berbagai kampus dan komunitas. Ia menekankan pentingnya tanggung jawab sosial dalam bermedia dan verifikasi informasi sebelum membagikan konten. Dalam wawancaranya di program VIGENK (Visi Generasi Kini) Elshinta Radio (September 2025), Dian menyampaikan bahwa tujuan utamanya bukan viralitas, melainkan dampak positif dan edukatif.
Pandangan tersebut menjadikannya salah satu figur yang sering disebut dalam kampanye digital advocacy atau advokasi digital di Indonesia. Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Timur bahkan memberikan penghargaan kepadanya karena konsisten menggunakan bahasa Negara dalam konten daringnya (Media Indonesia, Juni 2025).
Peran dalam pembangunan IKN
Dian menjadi salah satu saksi langsung pembangunan Ibu Kota Nusantara sejak tahap awal. Ia diundang oleh pemerintah dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke lokasi proyek dan kerap menghadiri acara resmi yang berkaitan dengan IKN. (Media Indonesia, Juni 2025).
Pada laporan Rest of World (April 2024), Dian disebut sebagai salah satu kreator lokal yang diundang dalam tur influencer ke IKN bersama Presiden.
Kontroversi dan tanggapan publik
Pada Februari 2024, video unggahan Dian yang memperlihatkan penampakan rumah dinas menteri di IKN viral di media sosial dan menuai reaksi keras dari publik karena dianggap memperlihatkan kemewahan di tengah situasi ekonomi sulit (Pikiran-Rakyat.com, Februari 2024). Video tersebut memicu perdebatan nasional mengenai transparansi anggaran pembangunan.
Dalam liputan Rest of World (April 2024), Dian sempat menolak pembatasan akses terhadap dokumentasi pembangunan IKN dan menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik. Ia menyatakan, “Ini bukan rumah pribadi. Ini ibu kota negara. Harusnya jadi pengetahuan publik.” Pernyataan tersebut mendapat perhatian karena menyoroti isu transparansi dan akses informasi di proyek IKN yang bernilai besar secara nasional.
Pada September 2025, Dian juga menjadi sorotan setelah Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor, menanggapi kritiknya soal kondisi infrastruktur IKN. Dian kemudian menyatakan siap hadir dalam dialog terbuka agar masyarakat bisa memahami situasi secara objektif. Ia menegaskan bahwa langkahnya bukan untuk memperkeruh suasana, melainkan untuk membuka ruang diskusi publik yang sehat (tvOneNews, September 2025).
Pandangan dan gaya berkarya
Dian dikenal dengan pendekatan “real-time documentation”, yakni menampilkan progres pembangunan IKN secara langsung dari lapangan. Ia sering menekankan pentingnya keseimbangan antara narasi optimisme pembangunan dan kejujuran kondisi di lapangan. Dalam wawancaranya dengan Elshinta, ia menyebut:
“Yang penting bukan seberapa banyak yang nonton, tapi apakah konten kita berdampak. Satu video bisa menginspirasi satu orang, dan orang itu bisa menyebarkan pesan lebih luas lagi.”
Referensi
- Michelle Anindya. “Indonesia taps influencers to convince people to move to its new, under-construction capital.” Rest of World, 19 April 2024.
- Nopsi Marga. “Penampakan Kemewahan Rumah Dinas Menteri di IKN, Bikin Rakyat Miskin Gigit Jari.” Pikiran-Rakyat.com, 25 Februari 2024.
- Despian Nurhidayat. “Kreator Konten dari Kaltim Saksi Pembentukan IKN.” Media Indonesia, 11 Juni 2025.
- Nandang Karyadi. “VIGENK: Kisah Inspiratif Dian Rana, Pegiat Literasi Digital Berawal Karyawan Back Office.” Elshinta.com, 26 September 2025.
- Tim tvOneNews.com. “Jawab Tantangan Bupati PPU, Konten Kreator Dian Rana Nyatakan Siap Dialog Terbuka Bahas IKN.” tvOneNews.com, 28 September 2025.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Melihat IKN Sebagai Peluang
19 jam laluArtikel Terpopuler